Peretasan Bank Indonesia, DarkTracer Sebut Geng Conti Infeksi 237 Komputer
Cyberthreat.id – Geng peretas ransomware Conti kembali mengunggah data yang diduga milik Bank Indonesia.
Menurut pantauan DarkTracer, platform intelijen dark web, jumlah komputer yang kemungkinan terinfeksi ransomware sebanyak 237 komputer.
Data yang diunggah saat ini mencapai 74,82 GB . Jumlah ini melonjak drastis sejak DarkTracer mengumumkan pada 21 Januari lalu, di mana baru 44 GB yang diunggah.
“Geng ransomware Conti terus mengunggah data internal Bank Indonesia. Kebocoran pertama adalah data 487MB, tetapi sekarang mencapai 74GB. PC internal yang disusupi diperkirakan awalnya berjumlah 16, dan sekarang meningkat menjadi 237,” tulis DarkTracer di akun Twitter-nya, Senin (24 Januari 2022) siang waktu Indonesia.
Tangkapan layar dari data yang diunggah oleh Geng Conti di situswebnya Conti News.
Pekan lalu, Bank Indonesia mengakui bahwa lembaganya diserang oleh ransomware, tapi tidak menyebutkan jenis ransomware-nya. Insiden siber ini terjadi pada Desember 2021 dan langsung dilaporkan ke Badan Siber dan Sandi Negara.
Kepada Cyberthreat.id, Juru Bicara BSSN Anton Setiawan mengatakan bahwa sebanyak 16 komputer terkena dampak serangan. File-file di komputer tersebut terenkripsi dengan tambahan extension, seperti Sender2.exe, v2.exe, dan v2c.exe.
Anton mengatakan bahwa serangan terjadi pada kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu.
Menyangkut temuan baru dari DarkTracer tersebut, Cyberthreat.id sedang mengontak jubir BSSN untuk meminta klarifikasi.[]