Penipuan Bermodus Cinta dan Cara Mencegahnya

Ilustrasi: romancescam.info

Cyberthreat.id – Penipuan berbasis asmara (love scam) banyak menargetkan pada kaum perempuan lajang dan paruh baya. Kejahatan satu ini menurut catatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) selama 2020 hingga 2021 kerugian yang dialami korban di Indoonesia mencapai miliaran rupiah

Secara sederhana, love scam adalah penipuan yang mengelabui korbannya dengan memanipulasi perasaan atas nama cinta. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang bisa terjebak pada kejahatan asmara ini, seperti korban merasa kesepian, mudah percaya dengan orang asing, mengumbar informasi pribadi di media sosial, atau tidak mengautentikasi orang saat berhubungan di medsos.

Setidaknya ada dua modus yang sering dilakukan penjahat berkedok asmara ini, pertama, pelaku meminta sejumlah uang. Penipu membujuk korban untuk memberikan pinjaman dana, dengan mengatakan sebagai modal usaha, dan berjanji akan mengembalikannya berserta keuntungan bisnisnya.

Dengan bujuk rayu, korban akhirnya bisa diyakinkan dan mau diminta untuk berkirim uang ke rekening pelaku. Karena dalam jeratan asmara, perasaan cinta terkadang mengalahkan untuk berpikir logis. Kondisi meminta uang ini biasanya cenderung berjalan terus-menerus, hingga kemudian korban tersadar bahwa dirinya telah ditipu mentah-mentah.

Jika sudah seperti itu, penipu kabur dan sulit dihubungi lagi alih-alih mau mengembalikan uang korban.

Modus yang kedua, kejahatan berbasis asmara juga terjadi dengan cara pemerasan. Awalnya korban dan penipu menjalin hubungan biasa dan akhirnya saling mengungkapkan perasaan cinta, tapi korban tidak sadar bahwa itu perasaan palsu. Di bawah perasaan jatuh cinta, korban rela berkirim beraneka foto, bahkan dalam komunikasi yang intens, korban mengirimkan foto atau video tubuh korban.

Dari situlah, sebetulnya penipu sudah mendapatkan “senjata”-nya. Penipu akan memeras korban dengan foto-foto atau video intim it. Penipu akan meminta uang, jika tidak dibayarkan, foto atau video tubuh korban akan dipublikasikan di media sosial.

Bagaimana mencegah penipuan tersebut?

Kalangan perempuan perlu menyadari tanda-tanda yang mengarah pada penipuan asmara. Harus disadari bahwa apakah betul hubungan yang berawal dari media sosial adalah benar-benar hubungan yang serius.

Agar diri kita terhindar dari penipuan asmara, setidaknya langkah-langkah berikut ini bisa Anda lakukan:

  • Memahami tanda-tanda love scam

Perhatikan tanda-tanda love scam dan ikuti  intuisi Anda jika ada yang tidak beres dengan orang yang Anda ajak  berkomunikasi. Penipu mungkin menekan Anda untuk berhenti menjadi  “paranoid" dan mendesak Anda untuk memercayai mereka apa pun yang terjadi.

Berikut ini tanda-tanda yang bisa diperhatikan:

  1. Penipu akan cepat jatuh cinta dan menyatakan cinta mereka dengan  sungguh-sungguh.
  2. Akun palsu dengan konten (foto/video)  menggunakan milik orang lain
  3. Profil akun berisi gambar yang tidak jelas, bisa pula sedikit di seluruh platform medsos.
  4. Penipu cinta seolah-olah memiliki pekerjaan tetap atau bisnis sendiri
  5. Meminta pindah ke platform komunikasi yang lebih pribadi
  6. Membuat rencana untuk bertemu, tetapi keadaan  darurat muncul
  7. Meminta uang
  8. Meminta foto/video yang memperlihatkan bagian tubuh yang  pribadi (aurat).
  • Biarkan hubungan berkembang secara perlahan dan alami

Hubungan cinta perlu waktu yang cukup untuk saling mengenal. Jika orang yang Anda ajak komunikasi ingin bergerak terlalu cepat, pertimbangkan bahwa ini  mungkin bukan hubungan yang aman untuk dikejar.

  • Siapkan waktu untuk bertemu secara langsung

Teknologi Artificial Intelligence (AI) saat ini memungkinkan untuk melakukan deep fake, bahkan saat melakukan panggilan video. Untuk itu, Anda tidak bisa memverifikasi orang lain menggunakan media video call. Anda tetap harus berhati-hati untuk tidak  memberikan informasi pribadi terlalu cepat.

  • Teliti orang yang Anda kirimi pesan

Teliti orang yang berkomunikasi intens dengan Anda di platform media sosial lain  untuk memverifikasi bahwa dia sesuai dengan apa yang dia katakan. Anda juga  dapat melakukan pencarian gambar menggunakan foto profil. Jika Anda melihat  hal yang mencurigakan, bisa jadi dia adalah penipu.

  • Jangan pernah kirim uang kepada orang tak dikenal

Jangan pernah mengirim uang kepada siapa pun yang memiliki hubungan cinta  dengan Anda. Jika dia serius menjalin hubungan cinta dengan Anda, tentu dia  akan malu untuk merepotkan Anda.

  • Bagikan perasaan Anda dengan teman atau keluarga

Terkadang sulit untuk melihat manipulasi ketika itu terjadi pada Anda. Saat Anda  terlibat dalam sebuah hubungan cinta, ada baiknya untuk membagikan  pengalaman Anda dengan teman atau anggota keluarga yang tepercaya untuk  dapat melihat hubungan dari perspektif luar.

Namun, jika terlanjur terkena love scam apa yang harus dilakukan? Sedikitnya empat hal ini bisa dilakukan:

1] Hentikan komunikasi

Jika terbukti dia adalah penipu cinta, segera hentikan komunikasi agar Anda tidak semakin terjerat dalam taktik manipulasinya.

2] Lapor ke bank

Jika Anda telah mengirim uang, hubungi bank Anda sesegera  mungkin untuk dapat menghentikan transaks atau memulihkan uang atas nama Anda.

3] Lapor ke platform

Laporkan penipu ke situsweb kencan atau media sosial tempat Anda bertemu. Ini penting agar platform dapat menghapus profil penipu dan mencegah mereka menargetkan orang lain.

4] Bagikan pengalaman Anda 

Apabila Anda bisa mengatasi rasa malu dan membicarakan pengalaman Anda dapat membantu melindungi orang lain agar tidak menjadi korban di masa depan.[]

Penulis adalah praktisi keamanan siber dengan sertifikat CEH, CHFI, dan ECSA.