Lawan Covid-19, HERE Technologies dan UNL Kembangkan Human Care

Foto: Here Technologies

HERE Technologies, perusahaan pemetaan dan layanan data lokasi asal Belanda, pada 25 Juni lalu, mengumumkan kolaborasinya dengan UNL, platform penentuan lokasi cerdas berskala global untuk membantu melawan Covid-19.

Di bawah program Yayasan Human Unlimited, mitra teknologi HERE dan UNL akan menyediakan aplikasi Human Care, solusi menyeluruh selama dan pasca Covid-19 serta pandemi di masa depan.

Human Care menyediakan infrastruktur untuk perubahan yang digerakkan oleh teknologi ke era normal baru dengan meningkatkan aliran informasi dan kolaborasi antar manusia, pemerintah, LSM, dan bisnis untuk bersama menciptakan lingkungan publik yang lebih aman, dengan didukung oleh lokasi dan data.

CEO UNL Xander van der Heijden mengatakan, "Dengan Human Care, kami memanfaatkan teknologi untuk memungkinkan manusia mempersiapkan diri dalam menghadapi pandemi atau bencana, baik saat ini maupun di masa depan,” ujar dia.

Dengan Human Care yang dikembangkan oleh UNL, pengguna akan dapat secara mandiri memonitor dan mengkomunikasikan gejala mereka dengan pemerintah dan bisnis untuk membawa transparansi pada kasus baru dan berkembang berdasarkan lokasi.

Ke depan, solusi itu akan memberikan alamat universal ke berbagai tempat, memungkinkan akses bagi pengguna melalui aplikasi, untuk menavigasi dan menemukan hub penting seperti rumah sakit, klinik-klinik baru yang bermunculan dan pusat bantuan untuk menerima bantuan dalam jarak yang dekat dengan lokasi mereka.

Sementara itu, HERE juga menyediakan dasbor analitik yang dapat mengidentifikasi area-area yang berisiko tinggi dan melapisi dataset khusus tambahan untuk memfasilitasi pengambilan keputusan.

"Insights dari lokasi dapat menciptakan perbedaan pada akses perawatan kritis, kualitas layanan yang diberikan, dan kemungkinan untuk mencapai hasil yang konstruktif,” Stanimira Koleva, Senior Vice President and General Manager and SVP, Asia Pasifik, HERE Technologies.

Menurut Koleva, kolaborasi itu demi memanfaatkan kemampuan “lokasi cerdas” dalam melawan pandemi atau bencana lainnya di masa depan.[]