Dukung Desa Kreatif, Kominfo Fasilitasi Program Ekosistem Startup

kominfo.go.id

Cyberthreat.id - Pemerintah tengah mengembangkan potensi wisata Indonesia melalui penerapan Desa Kreatif. Guna mendukung pengembangan Desa Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiapkan Program HUB.ID.  Menkominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan melalui Desa Kreatif masyarakat didorong mengembangkan satu atau lebih subsektor ekonomi kreatif produk unggulan untuk desa. 

“Lewat program HUB.ID, Kementerian Kominfo memfasilitasi pertemuan para pelaku startup dengan mitra strategis untuk meningkatkan skala usaha mereka atau scale up yang bisa membuat mereka berkembang,” ungkapnya dalam Talkshow "Membangun Ekosistem Startup di Ibu kota Nusantara" di Midpoint Place, Jakarta Pusat, Jumat (22/03/2024).

Menteri Budi Arie menilai pengembangan desa kreatif memerlukan sebuah konsep yang muncul sebagai solusi untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antara perkotaan dan pedesaan.

“Sebagai bentuk implementasi dari konsep pengembangan desa kreatif adalah terbentuknya ekosistem startup di desa kreatif,” tandasnya.

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo menyiapkan beberapa program pendukung lainnya seperti Startup Studio dan Sekolah Beta. Menkominfo menyatakan program itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaku industri startup di Indonesia.

“Selain program startup, kami juga memiliki serangkaian program pelatihan kecakapan digital seperti Digital Talent Scholarship, yang berfokus dengan berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing SDM Indonesia di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK),” jelasnya.

Kementerian Kominfo juga menyelenggarakan Program Digital Entrepreneurship Academy (DEA), dan program untuk  pelaku UMKM yang ingin naik kelas, dalam hal ini untuk meningkatkan kemampuan menguasai teknologi digital.

“Kami punya program Thematic Academy (TA), yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digal masyarakat dalam rangka mempercepat transformasi digital Indonesia, sekaligus mendorong perkembangan perekonomian Indonesia agar semakin inovatif dan kreatif,” tuturnya Menteri Budi Arie.

Menkominfo menilai pemanfaatan teknologi digital akan dapat meningkatkan keunggulan pada satu atau lebih subsektor ekonomi kreatif yang meliputi musik, radio, dan TV maupun produk-produk lain. 

“Semisal aplikasi dan gim yang dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan sebuah ekonomi desa.  Ini menurut laporan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun ini. Jadi, salah satu indikator yang paling penting dalam pengembangan desa kreatif adalah penegembangan teknologi digital dan finansial,” tuturnya.

Lebih dari itu, Menteri Budi Arie mendorong pengembangan startup desa digital sebagai implementasi konkret dari pemanfaatan teknologi digital untuk menjadi solusi peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan. Oleh karena itu, Menkominfo mendorong semua pihak untuk mendukung pengembangan  ekosistem startup digital dan menyelesaikan pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.

“Salah satunya adalah literasi digital masyarakat, padahal ekosistem startup digital desa memiliki banyak peluang besar diantaranya adanya perluasan akses pasar terhadap keunggulan desa terutama yang berkaitan dengan ekonomi kreatif,” jelasnya.

Mengusung tema “Membangun Ekosistem Startup di Ibukota Nusantara”, acara yang diinisiasi Asosiasi Desa Kreatif Indonesia itu digelar untuk menggali potensi dan mendorong pertumbuhan ekosistem startup di Ibukota Nusantara.

Selain Menkominfo Budi Arie Setiadi, hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara Mohammed Ali Berawi, serta Ketua Lembaga Masyarakat Adat Paser IKN Musa. []